Di Indonesia juga ga kalah unik sama Jepang yang nelukis pake sawah (ni link-nya Jepang >> http://chanz-ravi.blogspot.com/2011/11/ngelukis-pake-sawah.html). Uniknya, orang Indonesia ini ngelukis pake obat nyamuk sama rokok (ternyata rokok yang cuman merugikan, ada untungnya juga, ini buktinya, hehehe :P)
Langsung aja deh liat.
Untung Yuli Prasetiawan namanya, dia adalah seorang pelukis kreatif asal Magelang, Jawa Tengah. Mungkin anda sebagian sudah mengenal namanya. Karna hasil karyanya yang unik, menggunakan Obat Nyamuk Bakar serta Bara Rokok, ia biasa dipanggil Wawan Geni.
Ide ini didapatkan pada tahun 2003 saat dia iseng membakar kertas. Piranti dan sarana dalam melukis tidak seperti pelukis pada umumnya yaitu cukup dengan menggunakan bara api. Media lukisannya pun dia kertas malaga, jenis kertas yang agak tebal yang biasanya digunakan untuk pembungkus roti. Sedangkan bara api bisa dari rokok, obat nyamuk bakar, dupa, lidi dan pernah menggunakan upet. Tetapi hanya bara rokok dan obat nyamuk bakar saja yang dinilai paling efektif untuk melukis, karena nyala bara apinya stabil.
Untuk menyelesaikan sebuah lukisan Wawan membutuhkan waktu lama, rata-rata tiga bulan untuk setiap karyanya. Paling cepat sebulan, itu kalau ukuran kertas lukisannya kecil. Tapi kalau ukurannya besar bisa selesai sampai setengah tahun. Sebuah lukisan bisa menghabiskan rokok 17 bungkus (di video-nya dia pake rokok DJI-SAM-SOE, hehe) dan 19 bungkus obat nyamuk bakar. Dan dalam meniup bara api rokok dan obat nyamuk, sebuah lukisan bisa ribuan kali tiupan. Cara meniup dan menyundutkan bara api di kertas ini juga memerlukan teknik khusus supaya asap obat nyamuk atau asap rokok tidak banyak yang terhirup pernapasan. Dia hanya memperhatikan arah datangnya angin, kalau angin datang dari arah kanan dia meniup dari arah kanan, demikian sebaliknya. Lukisan yang sudah selesai, kertas lukisan disemprot cat warna bening (clear), agar kertas lebih awet tidak berjamur.
Keunikan cara melukis dengan teknik bakar ini telah diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). "Mungkin melukis dengan teknik bakar ini yang pertama di dunia," kata pimpinan Muri, Jaya Suprana. Dan tak tanggung-tanggung lukisan yang ia pun sudah terjual ke mancanegara seperti Singapura. Banyak juga wisatawan asing yang datang ke Indonesia untuk melihat lukisannya. Salah satu Wisatawan dari Jepang mengatakan bahwa ia belum pernah menemui teknik melukis seperti ini.
>>Orang Indonesia ini memanfaatkan barang yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat(rokok)<<
Cek lukisannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar